Kamis, 02 Juni 2011

Promosi Dinar Dirham Sepanjang Jalan


Gambar :  Stiker Wakala Mulia Madani
Sore itu di  kampus Universitas Sultan Agung Tirtayasa - lebih dikenal dengan sebutan Untirta Serang,  cuacanya cukup menyengat. Di Toko Foto Kopi dan Alat Tulis ‘Madina’ di lingkungan Untirta Serang salah satu pengurus WM2 sedang menunggu foto kopi suatu dokumen, sambil memarkir mobil di depan toko tersebut. Di bagian belakang mobil tertera stiker WM2 yang dimaksudkan sebagai media promosi.
Toko Madina adalah salah satu anggota Jawara Serang yang terbentuk tanggal 17 April 2011,  yang bisa menerima pembayaran jasa foto kopi maupun alat tulis yang dijual dengan dinar dirham. Lalu lalang  calon penumpang kendaraan umum dan mahasiswa, baik yang baru datang mau mengikuti perkuliahan, dan yang akan pulang setelah kuliah, maupun yang sedang antri foto kopi, serta lalu lintas kendaraan menambah ramai suasana yang ada.
Sambil menunggu dokumen yang sedang difoto kopi, kami mengamati mobil yang sedang diparkir. Diantara para mahasiswa yang sedang melintas di belakang mobil, ada yang membaca tulisan di stiker itu secara sepintas, ada juga yang agak serius membaca dalam waktu relative lama. Kami tertegun, ternyata stiker di belakang mobil itu telah menjadi sarana pengenalan dinar dirham yang berlangsung di sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari Serang hingga Cilegon dan sekitarnya.
Bahkan ketika mobil itu dibawa ke Jakarta dan Depok, misalnya saat mengambil koin dinar dirham atau konsultasi ke Wakala Induk Nusantara (WIN), di tengah-tengah kemacetan di Jakarta, atau saat diparkir kemungkinan ada juga yang membaca stiker, sehingga informasi dinar dirham makin tersebar luas, dan suatu saat masyarakat akan terbiasa dan memahami tentang dinar dirham sebagai alat tukar yang adil,  bebas riba, dan bebas rayap serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah.

Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Peribahasa ini sudah sangat dikenal dalam masyarakat kita dan mampu memberikan spirit kepada pengelola Wakala Mulia Madani ( WM2 )  untuk memperkenalkan alat tukar dinar dirham di tengah-tengah masyarakat.

Tidak ada komentar: